Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa Bikin IHSG Meroket dan Optimisme Ekonomi Tumbuh

Daftar Isi


Jakarta, Wacana Publik - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memamerkan hasil kerjanya selama satu bulan memimpin Kementerian Keuangan. Salah satu indikator keberhasilan awalnya terlihat dari kenaikan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, ia juga menilai bahwa optimisme publik terhadap ekonomi nasional mulai tumbuh kembali setelah masa ketegangan politik dan ekonomi yang sempat melanda.

Purbaya menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara utama dalam Investor Daily Summit 2025 bertajuk “New Economic Order” yang diselenggarakan oleh B-Universe di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada Kamis (9/10/2025) malam. Dalam forum bergengsi yang dihadiri oleh pelaku pasar modal, ekonom, hingga pejabat pemerintahan itu, ia tampil santai namun penuh keyakinan.

“Orang-orang sudah menyambut saya seperti artis, padahal baru kerja satu bulan. Hasilnya juga belum banyak, tapi sudah ada loh, IHSG sudah naik kencang,” kata Purbaya dengan nada bercanda yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta forum.

Dari Krisis ke Kepercayaan: Perjalanan Awal Kepemimpinan

Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025, menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang mengundurkan diri di tengah gejolak sosial dan politik. Kala itu, Indonesia menghadapi gelombang demonstrasi besar-besaran akibat kebijakan fiskal yang dianggap membebani masyarakat, serta maraknya aksi penjarahan rumah sejumlah pejabat tinggi negara.

Keadaan itu menciptakan tekanan besar terhadap stabilitas ekonomi nasional. Banyak pengamat menilai, Presiden Prabowo Subianto saat itu mengambil langkah berani dengan menunjuk Purbaya — seorang ekonom senior yang dikenal vokal dan berani berinovasi — untuk menenangkan pasar dan publik.

Dalam waktu singkat, kebijakan Purbaya mulai menunjukkan dampak positif. Ia fokus pada pemulihan kepercayaan publik, stabilisasi fiskal, serta sinergi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pendekatan komunikatifnya, yang berbeda dari gaya formal pendahulunya, tampak berhasil mencairkan ketegangan.

IHSG Naik, Pasar Finansial Mulai Bergairah

Data BEI pada Kamis (9/10/2025) mencatat IHSG ditutup menguat 84,91 poin atau 1,04% ke level 8.250,94. Kenaikan ini dipimpin oleh saham-saham sektor transportasi dan logistik, yang selama beberapa bulan terakhir menjadi motor pemulihan ekonomi pasca-gejolak sosial.

Selain itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga naik signifikan sebesar 15,26 poin atau 1,94% ke posisi 800,14. Lonjakan ini disebut-sebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap arah kebijakan fiskal dan stabilitas ekonomi di bawah kepemimpinan Purbaya.

Beberapa analis pasar menilai, kehadiran Purbaya membawa “angin segar” ke dunia investasi. Di tengah ketidakpastian global dan tekanan ekonomi pasca-pandemi, gaya komunikasinya yang terbuka dan transparan berhasil menumbuhkan sentimen positif.

“Investor kini melihat ada sinyal baru bahwa pemerintah serius memulihkan fundamental ekonomi. Purbaya membawa nuansa stabil dan berorientasi pada pertumbuhan,” kata seorang analis pasar modal dari salah satu sekuritas terkemuka di Jakarta.

Optimisme Publik Tumbuh, Aksi Demo Mereda

Selain dari sisi pasar keuangan, Purbaya juga menyoroti perubahan atmosfer sosial di masyarakat. Menurutnya, dalam satu bulan terakhir, intensitas demonstrasi di berbagai daerah berkurang signifikan. Ia menilai hal itu menunjukkan adanya peningkatan optimisme terhadap masa depan ekonomi nasional.

“Optimisme sudah balik lagi ke masyarakat. Yang tadinya mau demo, demo, demo, sekarang sudah berkurang. Mereka sibuk lihat TikTok, baca komentar tentang saya,” ujar Purbaya sambil tertawa, mencairkan suasana forum.

Candaan itu menggambarkan bahwa Purbaya memahami pentingnya komunikasi publik di era digital, di mana persepsi masyarakat dapat memengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan strategi komunikasi yang ringan namun substansial, ia berusaha mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.

Langkah Strategis Kemenkeu ke Depan

Meski baru sebulan menjabat, Purbaya sudah mulai menyusun arah kebijakan fiskal 2026. Ia menekankan pentingnya menyeimbangkan antara disiplin fiskal dan pertumbuhan ekonomi, dengan fokus pada program padat karya, stabilitas harga pangan, serta investasi di sektor produktif seperti energi terbarukan dan teknologi informasi.

“Kita harus memastikan bahwa kebijakan fiskal tidak hanya menyehatkan APBN, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya.

Kemenkeu juga dikabarkan akan mengoptimalkan penerimaan pajak tanpa membebani sektor riil, memperkuat sistem digitalisasi fiskal, dan meningkatkan efisiensi belanja negara. Purbaya menegaskan, reformasi birokrasi dan pengelolaan anggaran akan dilakukan dengan pendekatan transparan serta berbasis data real time.

Dukungan dari Pasar dan Dunia Usaha

Kinerja awal Purbaya mendapat sambutan positif dari pelaku usaha. Ketua Kadin Indonesia menyebut, stabilitas pasar modal dan menurunnya ketegangan sosial menjadi sinyal penting bagi dunia usaha untuk kembali berekspansi.

“Investor domestik dan asing mulai percaya diri lagi. Kami melihat arah kebijakan fiskal yang lebih jelas dan komunikatif,” ujar Ketua Kadin dalam kesempatan terpisah.

Sementara itu, beberapa ekonom memuji langkah cepat Purbaya yang mengedepankan komunikasi publik dan reformasi keuangan inklusif. Menurut mereka, kepercayaan publik adalah modal utama untuk mendorong investasi dan pertumbuhan berkelanjutan.

Tantangan Masih Menanti

Kendati begitu, tantangan besar masih menanti di depan. Tekanan inflasi global, pelemahan nilai tukar rupiah, serta potensi perlambatan ekonomi dunia bisa menjadi ujian berat bagi kebijakan fiskal Indonesia.

Namun, Purbaya mengaku siap menghadapi semua tantangan itu. Ia menegaskan bahwa stabilitas ekonomi tidak hanya soal angka-angka, tetapi juga soal membangun rasa percaya dan harapan di kalangan masyarakat.

“Kalau masyarakatnya optimis, investor ikut optimis, dan pemerintah kerja dengan sungguh-sungguh, maka ekonomi akan pulih lebih cepat,” tegasnya.

Harapan Baru untuk Ekonomi Nasional

Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa selama satu bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan menunjukkan arah baru yang positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan IHSG yang meroket, sentimen pasar membaik, dan tingkat kepercayaan publik yang meningkat, pemerintah tampak berada di jalur yang benar untuk memulihkan kepercayaan nasional pasca-gejolak sosial.

Kini, publik menantikan langkah konkret selanjutnya dari Kementerian Keuangan untuk memastikan momentum ini berlanjut. Jika Purbaya mampu menjaga konsistensi kebijakannya, bukan tidak mungkin Indonesia akan memasuki babak baru pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif. (wp)

Posting Komentar