Presiden Prabowo Subianto Lantik 25 Pejabat Negara dan 10 Dubes RI: Dorong Reformasi Birokrasi dan Diplomasi Global

Daftar Isi


Jakarta, Wacana Publik - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik 25 pejabat negara dan 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Acara pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan memperluas diplomasi Indonesia di kancah internasional.

Upacara pelantikan yang berlangsung khidmat itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk para menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya dedikasi dan integritas seluruh pejabat yang baru dilantik dalam menjalankan amanah negara.

“Setiap jabatan adalah tanggung jawab besar kepada rakyat dan negara. Saya ingin semua yang dilantik hari ini bekerja dengan hati, berorientasi pada pelayanan publik, dan memperkuat semangat reformasi birokrasi yang bersih serta efisien,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Istana Negara.

Pelantikan Berdasarkan Sejumlah Keputusan Presiden

Pelantikan para pejabat ini didasarkan pada berbagai Keputusan Presiden (Keppres) yang ditandatangani langsung oleh Kepala Negara. Untuk jabatan Wakil Menteri, pengangkatan dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024–2029.

Adapun pengangkatan para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia dilakukan sesuai Keppres Nomor 112/P Tahun 2025. Selain itu, pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN tertuang dalam Keppres 109P Tahun 2025, sementara pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua didasarkan pada Keppres 110P Tahun 2025.

Selanjutnya, pengangkatan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dilakukan melalui Keppres 111P Tahun 2025, dan pengangkatan dua Asisten Khusus Presiden ditetapkan berdasarkan Keppres 33M Tahun 2025.

Daftar Pejabat Negara yang Dilantik Presiden Prabowo

Berikut daftar lengkap pejabat negara yang dilantik Presiden Prabowo Subianto:
1. Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Periode 2025–2030
  • Gubernur Papua: Mathius Fakhiri
  • Wakil Gubernur Papua: Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen
2. Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
  • Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri): Ahmad Wiyagus
  • Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes): Benyamin Paulus Octavianus
3. Badan Pengaturan (BP) BUMN
  • Kepala BP BUMN: Dony Oskaria
  • Wakil Kepala BP BUMN: Aminudin Ma’ruf dan Teddy Barata
4. Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua
  • Ketua: Velix Vernando Wanggai
  • Anggota: John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yani John Gluba Gepze, Johnson Estrella Sihasale
5. Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
  • Ketua merangkap anggota: Anggito Abimanyu
  • Wakil Ketua merangkap anggota: Farid Azhar Nasution
  • Anggota: Doddy Zulverdi, Ferdinan Dwikaroja Purba, Suminto, dan Aida S. Budiman
6. Asisten Khusus Presiden
  • Dirgayuza Setiawan: Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan
  • Agung Gumilar Saputra: Bidang Analisa Data Strategis

10 Duta Besar RI yang Baru Dilantik

Selain pejabat domestik, Presiden Prabowo juga melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk mewakili Indonesia di sejumlah negara sahabat. Para Dubes ini diharapkan mampu memperkuat posisi diplomasi Indonesia di dunia internasional dan mendukung kebijakan luar negeri yang berorientasi pada kerja sama ekonomi, teknologi, dan keamanan.

Berikut daftar lengkap para Dubes dan Wakil Dube RI yang baru dilantik:
  1. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia
  2. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
  3. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir
  4. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)
  5. Berlian Helmy – Dubes RI untuk Azerbaijan
  6. Andy Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia, merangkap Luksemburg dan Uni Eropa
  7. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
  8. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
  9. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
  10. Lukman Hakim Siregar – Dubes RI untuk Suriah (Damaskus)
  11. Irene - Wakil Dubes RI di Beijing, China, memperkuat perwakilan diplomatik Indonesia di kawasan Asia Timur.

Prabowo Tekankan Reformasi Birokrasi dan Kinerja Diplomatik

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari langkah besar reformasi birokrasi dan diplomasi Indonesia. Ia meminta para pejabat untuk bekerja cepat, efisien, dan terukur.

“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan cara lama. Dunia berubah cepat, dan kita harus beradaptasi. Pejabat negara, apapun jabatannya, harus mampu menghadirkan perubahan yang nyata,” ujar Prabowo.

Ia juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat melalui optimalisasi program Otonomi Khusus (Otsus). Pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua diharapkan mampu mengatasi kesenjangan dan memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat Papua.

Diplomasi Indonesia di Era Prabowo: Lebih Aktif dan Strategis

Dalam bidang luar negeri, Prabowo menegaskan arah diplomasi Indonesia akan lebih aktif dan strategis. Dubes-dubes baru diminta memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan teknologi dengan negara sahabat.

“Diplomasi bukan hanya seremonial. Dubes harus jadi motor penggerak investasi dan kerja sama strategis. Kita ingin Indonesia berdiri sejajar dengan negara-negara besar,” tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan pesan agar seluruh duta besar menjaga citra positif Indonesia di luar negeri dan menjadi wajah bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Momen Transisi Pemerintahan Menuju Efisiensi dan Profesionalisme

Pelantikan besar-besaran ini menjadi sinyal kuat dari pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mempercepat reformasi di berbagai lini. Dengan komposisi pejabat yang sebagian berasal dari kalangan profesional dan birokrat senior, publik menaruh harapan besar pada peningkatan efektivitas birokrasi dan diplomasi luar negeri Indonesia.

Khusus untuk wilayah Papua, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Komite Eksekutif Otsus Papua menandai babak baru dalam upaya pemerintah memperkuat pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia.

Pelantikan 25 pejabat negara dan 10 duta besar oleh Presiden Prabowo Subianto mencerminkan komitmen kuat pemerintahan untuk memperkuat kinerja birokrasi dan memperluas pengaruh diplomasi Indonesia di dunia. Dengan semangat reformasi dan kolaborasi lintas sektor, langkah ini diharapkan membawa perubahan nyata menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera. (wp)

Posting Komentar